
Jakarta, CNBC Indonesia – Setelah ambruk akhir pekan lalu, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali melanjutkan pelemahannya pada awal pekan ini, Senin (18/3/2024).
Indeks bergerak volatil sepanjang perdagangan kemarin karena investor cenderung wait and see menanti keputusan suku bunga beberapa bank sentral utama di dunia dan Bank Indonesia (BI).
Adapun IHSG ditutup melemah 0,35% ke posisi 7.302,449. IHSG makin mendekati level psikologis 7.200, di mana level psikologis ini terakhir dicetak IHSG pada penutupan perdagangan 5 Maret lalu.
Nilai transaksi indeks pada akhir perdagangan hari ini mencapai sekitar Rp9,67 triliun dengan melibatkan 17,85 miliar saham yang diperdagangkan sebanyak 1,2 juta kali. Sebanyak 266 saham naik, 256 saham turun, dan 252 saham stagnan.
Sementara itu, investor asing tercatat melakukan pembelian bersih (net buy) mini sebesar Rp96,79 miliar di seluruh pasar. Rinciannya, sebesar Rp34,91 miliar di pasar reguler dan sebesar Rp61,87 miliar di pasar negosiasi dan tunai.
Tentunya, investor asing melakukan penjualan bersih terhadap sejumlah saham yang menekan pergerakan indeks. Mengutip RTI Business berikut net foreign sell perdagangan Senin!
1. PT Astra International Tbk. (ASII) – Rp83,9 miliar
2. PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI) – Rp66,5 miliar
3. PT Semen Indonesia (Persero) Tbk. (SMGR) – Rp35,7 miliar
4. PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk. (CUAN) – Rp32,7 miliar
5. PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. (BBNI) – Rp31,9 miliar
6. PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI) – Rp28,9 miliar
7. PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk. (GOTO) – Rp17,0 miliar
8. PT Merdeka Copper Gold Tbk. (MDKA) – Rp16,8 miliar
9. PT Bukalapak.com Tbk. (BUKA) – Rp14,2 miliar
10. PT Barito Pacific Tbk. (BRPT) – Rp14,2 miliar
SUMBER : CNBC Indonesia