CAPITAL CORP. SYDNEY

73 Ocean Street, New South Wales 2000, SYDNEY

Contact Person: Callum S Ansell
E: callum.aus@capital.com
P: (02) 8252 5319

WILD KEY CAPITAL

22 Guild Street, NW8 2UP,
LONDON

Contact Person: Matilda O Dunn
E: matilda.uk@capital.com
P: 070 8652 7276

LECHMERE CAPITAL

Genslerstraße 9, Berlin Schöneberg 10829, BERLIN

Contact Person: Thorsten S Kohl
E: thorsten.bl@capital.com
P: 030 62 91 92

IHSG Cetak Rekor, Asing Malah Terciduk Lego 10 Saham Ini

Uncategorized

Jakarta, CNBC Indonesia – Setelah tidak aktif dua hari karena Hari Raya Nyepi dan cuti bersama perayaan tersebut. Pasca pasar modal dibuka kembali kemarin, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berakhir bergairah dan mencetak rekor lagi. Indeks tembus ke level psikologis 7.400 pada perdagangan Rabu (13/3/2024).

IHSG menguat 0,53% ke posisi 7.421,207. Adapun terakhir IHSG mencetak ATH penutupan perdagangan bursa yakni perdagangan Jumat pekan lalu di 7.381,91.

Nilai transaksi indeks pada akhir perdagangan hari Rabu mencapai Rp 20,45 triliun dengan melibatkan 17,59 miliar saham yang berpindah tangan sebanyak 1,3 juta kali. Sebanyak 208 saham menguat, 334 saham melemah, dan 233 saham cenderung stagnan.

Sementara itu, investor asing tercatat melakukan pembelian bersih jumbo sebesar Rp6,98 triliun di seluruh pasar. Rinciannya, sebesar Rp714,18 miliar di pasar reguler dan sebesar Rp6,27 triliun di pasar negosiasi dan tunai.

Tentunya, terdapat juga sejumlah saham yang dilepas asing pada saat IHSG mencetak rekor. Mengutip RTI Business, berikut net foreign sell perdagangan kemarin!

1. PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) – Rp295,3 miliar

2. PT United Tractors Tbk. (UNTR) – Rp26,8 miliar

3. PT Bukapak.com Tbk. (BUKA) – Rp25,1 miliar

4. PT Merdeka Battery Materials Tbk. (MBMA) – Rp18,4 miliar

5. PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk. (GOTO) – Rp17,0 miliar

6. PT Indofood Sukses Makmur Tbk. (INDF) – Rp13,6 miliar

7. PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk. (INTP) – Rp11,2 miliar

8. PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. (BBTN) – Rp10,5 miliar

9. PT Bank BTPN Syariah Tbk. (BTPS) – Rp7,7 miliar

10. PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk. (CUAN) – Rp6,4 miliar

SUMBER : CNBC Indonesia