Jakarta, CNBC Indonesia – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengawali perdagangan awal pekan ini, Senin (15/8/2022) di zona hijau.
IHSG dibuka menguat tipis 0,07% di 7.134,58. Namun setelah itu IHSG lanjut menguat dengan kenaikan 0,10% di 7.136,58 pada 09.12 WIB.
Penguatan IHSG tak terlepas dari kinerja Wall Street yang sukses melesat signifikan akhir pekan lalu. Tiga indeks saham Bursa New York kompak menguat pekan lalu.
Indeks Dow Jones naik 1,27% sedangkan S&P 500 dan Nasdaq Composite masing-masing melesat 1,78% dan 2,09%.
Penguatan harga saham-saham Wall Street tidak terlepas dari adanya harapan inflasi yang akan mengalami penurunan.
Hal tersebut tercermin dari angka ekspektasi inflasi 1 tahun ke depan yang mengalami penurunan dan Indeks Harga Produsen (IHP) yang terkontraksi 0,5% secara bulanan pada Juli 2022.
Perlu diketahui, penurunan tersebut merupakan kontraksi bulanan pertama sejak pandemi Covid-19 merebak di AS.
Untuk hari ini, investor juga menanti rilis data neraca dagang Indonesia bulan Juli 2022. Konsensus Trading Economics memperkirakan neraca dagang RI masih bisa surplus US$ 3,93 miliar pada Juli 2022.
Surplus tersebut didorong oleh potensi kenaikan ekspor sebesar 29,73% year on year (yoy) dan impor yang juga naik 37,3% yoy.
Indeks saham Asia cenderung bergerak variatif pagi ini. Indeks Nikkei Jepang melompat 1% lebih dan memimpin penguatan.
Namun di saat yang sama, indeks Hang Seng, Shang Hai Composite dan Straits Times ketiganya melemah 0,41%, 0,12% dan 0,14% di saat yang sama.
SUMBER : cnbcindonesia