Jakarta, CNBC Indonesia – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) rebound pada perdagangan Kamis (8/9/2022).
IHSG dibuka langsung tembus 7.205,58 alias apresiasi 0,26%. Pada 09.07 WIB, IHSG terpantau lanjut menguat 1% ke 7.258,81 dan kembali ke zona 7.200an.
Setelah mengalami dua hari penguatan beruntun, IHSG akhirnya terbenam di zona merah kemarin. IHSG terkoreksi 0,64% dan ditutup di 7.186,76 pada perdagangan kemarin.
IHSG kembali terlempar keluar dari level psikologis 7.200 kemarin. Indeks sudah bergerak di zona koreksi sejak perdagangan dibuka.
Kendati IHSG terkoreksi, dana asing masih masuk ke pasar saham domestik. Asing terpantau net buy sebesar Rp 543 miliar di pasar reguler.
Kini sudah ada 3 bank sentral Negara Barat yang menempuh kebijakan moneter ketat secara agresif. Ada Fed, ECB dan BoE (bank sentral Inggris).
Pengetatan moneter lewat kenaikan suku bunga acuan dan penarikan likuiditas di pasar keuangan tentu saja akan membuat pasar keuangan goyang. Inilah yang harus diwaspadai oleh investor.
Di sisi lain, katalis positif yang selama ini mendorong penguatan IHSG yaitu harga batu bara juga tampak tak bisa diharapkan terlalu banyak.
Setelah tembus rekor tertinggi baru di US$ 464/ton, harga si batu hitam melorot. Harga kontrak batu bara termal ICE Newcastle berjangka anjlok 4,71% kemarin dan ditutup di US$ 430/ton.
SUMBER : cnbcindonesia