Jakarta, CNBC Indonesia– Perdagangan awal hari ini, Rabu (08/02/2023), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka menguat. Pada pukul 09.01 IHSG menguat 0,14% menjadi 6.945,05.
Selang tiga menit berikutnya indeks masih bergerak di zona positif terapresiasi 0,28%. Terdapat 200 saham naik, 102 saham turun sementara 237 lainnya mendatar.
Per pukul 09.03 sekitar 1,34 miliar saham terlibat dengan nilai perdagangan mencapai Rp 518 miliar.
Sentimen positif salah satunya berasal dari kabar baik bursa acuan Amerika Serikat (AS). Bursa saham AS (Wall Street) akhirnya bangkit setelah merosot dalam dua hari beruntun. Indeks Dow Jones tercatat menguat 0,8%, S&P 500 1,3%, dan Nasdaq memimpin nyaris 2%.
Pidato ketua bank sentral AS (The Fed) Jerome Powell di Economic Club of Washington pada Selasa siang waktu setempat (07/02/2023)disambut positif oleh pelaku pasar. Kalimat-kalimat yang diucapkan Powell, membuat pelaku pasar sedikit lega, dan kembali masuk ke aset-aset berisiko.
“Proses disinflasi, proses di mana inflasi mulai menurun sudah dimulai, dan ini dimulai dari sektor barang yang berkontribusi seperempat ke perekonomian. Tetapi jalan masih panjang, dan ini baru tahap paling awal” kata Powell sebagaimana dikutip CNBC International, Selasa waktu setempat.
Beralih ke dalam negeri, Bank Indonesia akan mengumumkan indeks tingkat keyakinan konsumen pada hari ini. Bulan Desember lalu, angka indeks mencapai 120, yang menunjukkan optimisme konsumen dan peningkatan belanja rumah tangga. Konsumsi rumah tangga memiliki kontribusi sebesar 50% pada Produk Domestik Bruto (PDB), sehingga meningkatnya tingkat keyakinan konsumen dapat memberikan dampak positif pada pasar keuangan.
Sementara itu, Bank Rakyat Indonesia juga dijadwalkan akan merilis data laporan keuangannya. Sebelumnya, Bank Negara Indonesia dan Bank Central Asia melaporkan kinerja yang memuaskan. Rilis laporan keuangan dari BBRI diharapkan dapat meningkatkan sektor keuangan, yang memiliki bobot paling besar di Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG).
SUMBER : cnbcindonesia