Jakarta CNBC Indonesia – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengawali perdagangan akhir pekan ini (12/12) dengan dibuka melemah kuat. Terdapat sejumlah sentimen yang mendorong pelemahan IHSG pada pembukaan perdagangan pagi ini.
Pukul 09.02 WIB, IHSG langsung melemah 1.02% atau 68 poin ke 6649.31. IHSG terus berada di zona merah tepatnya di level 6645.57 pada satu menit setelahnya.
Pada pukul 09.05, IHSG masih merosot ke level 6647.56 atau anjlok 1% perdagangan pagi ini mencatatkan sebanyak 881 juta saham diperdagangkan dengan frekuensi perpindahan tangan sebanyak 54 ribu kali dan nilai kapitalisasi pasar senilai 9153 triliun.
Perdagangan mencatatkan sebanyak 226 saham turun, 171 saham naik dan 181 saham tidak berubah.
Pelemahan IHSG diawal pekan ini dipengaruhi oleh ambruknya saham utama Amerika Serikat (AS). Pada perdagangan Jumat pekan lalu, Dow Jones ditutup merosot 0.9%, S&P 500 melemah 0.74%, dan Nasdaq terkoreksi 0.7%.
Pada Jumat lalu, inflasi berdasarkan produsen (Indeks Harga Produsen/IHP) AS periode November 2022 dilaporkan turun menjadi 7.4% secara tahunan (year-on-year/yoy), dari sebelumnya pada Oktober lalu sebesar 8.1%.
Saham PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) hingga saat ini masih menjadi pemberat IHSG hingga enam hari beruntun, di mana saham GOTO terus menyentuh batas auto reject bawah (ARB). Maklum saja, saham GOTO merupakan salah satu saham yang bobotnya cukup besar terhadap IHSG, sehingga pergerakannya dapat mempengaruhi gerak IHSG. GOTO pada perdagangan kali ini turun 6.46% di harga Rp. 87/unit.
SUMBER : cnbcindonesia