CAPITAL CORP. SYDNEY

73 Ocean Street, New South Wales 2000, SYDNEY

Contact Person: Callum S Ansell
E: callum.aus@capital.com
P: (02) 8252 5319

WILD KEY CAPITAL

22 Guild Street, NW8 2UP,
LONDON

Contact Person: Matilda O Dunn
E: matilda.uk@capital.com
P: 070 8652 7276

LECHMERE CAPITAL

Genslerstraße 9, Berlin Schöneberg 10829, BERLIN

Contact Person: Thorsten S Kohl
E: thorsten.bl@capital.com
P: 030 62 91 92

IHSG Dibuka Hijau dan Terus Menguat!

Uncategorized

Jakarta CNBC Indonesia – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pagi ini Selasa (13/12) dibuka menguat. Melesatnya bursa Wall Street menjadi angin segar terhadap laju IHSG.

Pukul 09.02 WIB, IHSG menguat 24 poin atau 0,23% ke 6749.73. IHSG terus berada di zona positif ke level 6.762,56 pada tiga menit setelahnya.

Pada pukul 09.10, IHSG terus menguat di level 6.764,70 atau naik 0,45%. Tercatat sebanyak 11 miliar saham yang telah diperdagangkan diawal sesi I hari ini dengan nilai perdagangan mencapai Rp 1,8 triliun. Adapaun jumlah saham yang menguat ada sebanyak 213 saham yang mengalami koreksi 178 dan 194 lainnya tak bergerak.

Pergerakan IHSG di territorial positif sejalan dengan menguatnya bursa saham Amerika Serikat (AS). Wall Street akhirnya kembali menguat, di tengah sikap pasar yang menanti rilis data inflasi AS pada periode November 2022.

bursa saham Wall Street ditutup melesat lebih dari 1% pada perdagangan Senin (12/12/2022), berbalik arah dari penurunan tajam pada pekan sebelumnya, karena investor menanti rilis data inflasi terbaru dan rapat bank sentral AS.

Indeks Dow Jones Industrial Average (DJIA) ditutup melompat 1,58% ke posisi 34.005,04, S&P 500 melonjak 1,43% ke 3.990,59 dan Nasdaq Composite melesat 1,26% menjadi 11.143,74.

Setelah inflasi di tingkat produsen (indeks harga produsen/IHP) AS periode November 2022 dirilis pada Jumat pekan lalu, pada hari ini, inflasi di tingkat konsumen (IHK) akan dirilis.

Konsensus pasar dalam polling Trading Economics memperkirakan IHK akan kembali melandai sedikit menjadi 7,3% (yoy) dan turun menjadi 0,3% (mtm). Sedangkan IHK inti juga akan melandai menjadi 6,1% (yoy).

SUMBER : cnbcindonesia