CAPITAL CORP. SYDNEY

73 Ocean Street, New South Wales 2000, SYDNEY

Contact Person: Callum S Ansell
E: callum.aus@capital.com
P: (02) 8252 5319

WILD KEY CAPITAL

22 Guild Street, NW8 2UP,
LONDON

Contact Person: Matilda O Dunn
E: matilda.uk@capital.com
P: 070 8652 7276

LECHMERE CAPITAL

Genslerstraße 9, Berlin Schöneberg 10829, BERLIN

Contact Person: Thorsten S Kohl
E: thorsten.bl@capital.com
P: 030 62 91 92

Gak Jadi Happy.. Sempat Sentuh 7.200, IHSG Dibuka ‘Galau’

Uncategorized

Jakarta, CNBC Indonesia – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka cenderung menguat pada perdagangan Kamis (25/8/2022), di tengah menghijaunya bursa saham global jelang simposium Jackson Hole di Amerika Serikat (AS).

Indeks bursa saham acuan Tanah Air tersebut dibuka naik tipis 0,01% di level 7.195,36 pada pembukaan perdagangan sesi I hari ini. Namun selang 10 menit setelah dibuka, IHSG berbalik melemah tipis 0,05% ke posisi 7.191,01.

Bahkan, IHSG sempat berhasil menyentuh kembali zona psikologisnya di 7.200, tepatnya di 7.210,16, yang merupakan level tertinggi sementara pada hari ini.

IHSG yang cenderung ‘galau’ pada awal perdagangan sesi I terjadi di tengah cerahnya bursa Amerika Serikat (AS), Wall Street pada perdagangan Rabu kemarin.

Indeks Dow Jones Industrial Average (DJIA) ditutup naik 0,18% ke posisi 32.969,23, S&P 500 menguat 0,29% ke 4.140,77, dan Nasdaq Composite terapresiasi 0,41% menjadi 12.431,53.

Pertemuan tahunan simposium ekonomi di Jackson Hole akan dimulai pada Kamis malam waktu Indonesia, di mana Ketua bank sentral AS (Federal Reserve/The Fed), Jerome Powell dijadwalkan akan memberikan komentarnya di perhelatan tahunan bank sentral tersebut.

Simposium Jackson Hole merupakan acara tahunan yang dihadiri oleh pimpinan bank sentral, menteri keuangan, akademisi hingga praktisi pasar finansial dari berbagai negara.

Simposium Jackson Hole ke 45 tahun ini mengusung tema “Reassessing Constraints on the Economy and Policy”.

Dalam simposium tersebut, para peserta yang hadir akan membahas isu-isu perekonomian dunia saat ini.

Pasar menanti pernyataan Powell pada simposium Jackson Hole, terutama terkait dengan inflasi.

Seandainya Powell menyatakan inflasi belum mencapai puncaknya, maka akan berdampak buruk ke pasar finansial. The Fed kemungkinan masih akan sangat agresif menaikkan suku bunga di bulan depan.

Saat ini, prediksi pasar cenderung terbelah, di mana ada yang memperkirakan The Fed akan menaikkan kembali suku bunga acuannya sebesar 50 basis poin (bp) pada pertemuan September mendatang, ada juga yang memperkirakan kenaikan 75 bp.

Berdasarkan perangkat CME FedWatch, peluang kenaikan suku bunga acuan AS sebesar 50 bp ke 2,75-3% adalah 39,5%. Sementara kemungkinan kenaikan 75 bp adalah 60,5%.

SUMBER : cnbcindonesia