CAPITAL CORP. SYDNEY

73 Ocean Street, New South Wales 2000, SYDNEY

Contact Person: Callum S Ansell
E: callum.aus@capital.com
P: (02) 8252 5319

WILD KEY CAPITAL

22 Guild Street, NW8 2UP,
LONDON

Contact Person: Matilda O Dunn
E: matilda.uk@capital.com
P: 070 8652 7276

LECHMERE CAPITAL

Genslerstraße 9, Berlin Schöneberg 10829, BERLIN

Contact Person: Thorsten S Kohl
E: thorsten.bl@capital.com
P: 030 62 91 92

Sudah Cukup… IHSG Dua Kali Gagal Tembus Level 7.000

Uncategorized

Jakarta, CNBC Indonesia – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup tertekan pada perdagangan Selasa (15/3/22), menyusul koreksi harga komoditas secara besar-besaran terutama di sektor energi.

Menurut data PT Bursa Efek Indonesia, IHSG ditutup di 6.918,18 atau melemah 0,49% meski sempat dibuka naik 0,23% ke 6.968,349.

Kota Kyiv, ibu kota Ukraina, telah mengumumkan jam malam yang dimulai pukul 8 malam waktu setempat yang akan diberlakukan selama 35 jam, setelah serangan rudal Rusia. Rusia dan Ukraina juga akan melanjutkan pembicaraan hari ini. Sementara itu, Rusia mendekati serangkaian tempo pembayaran atas utangnya.

Sisi lainnya, pejabat AS dan China bertemu kemarin, untuk mendiskusikan berbagai tantangan yang dihadapi terhadap hubungan bilateral mereka, termasuk perang Rusia yang sedang berlangsung di Ukraina.

“Pasar gelisah, begitu banyak kekhawatiran akan perang Rusia, inflasi, dan bank sentral AS (the Federal Reserve/The Fed). Investor juga gelisah akan bear market (di mana harga saham sedang mengalami tren melemah),” tutur Ketua Investasi Cetera Investment Management Gene Goldman dikutip dari CNBC International.

Namun, dia juga mengatakan bahwa koreksi akan kembali menjadi tren penurunan jika resesi terjadi. Data fundamental seperti tenaga kerja, konstruksi, Purchasing Managers’ Index (PMI) dan lainnya, semuanya mendukung ekonomi yang solid.

The Fed dijadwalkan akan menggelar pertemuan dua hari yang dimulai pada hari ini, di mana investor mengharapkan kenaikan suku bunga 25 basis poin yang akan diumumkan pada Rabu (16/3) waktu setempat.

Meningkatnya kekhawatiran inflasi akan membebani pertemuan The Fed. Lockdown di China akan memperburuk masalah rantai pasokan, setelah lonjakan kasus virus Covid-19 menghentikan produksi di kota-kota seperti Shenzhen, pusat manufaktur utama. Konflik Rusia-Ukraina telah menyebabkan lonjakan harga komoditas.

Menurut Presiden di Wave Financial Group Benjamin Tsai bahwa kedua faktor tersebut mendorong harga komoditas melonjak, pemerintah tidak ada pilihan selain menaikkan suku bunga acuan untuk menekan inflasi yang tinggi.

Selain itu, akan ada penyesuaian terhadap prospek ekonomi, proyeksi untuk suku bunga di masa depan dan diskusi tentang kapan The Fed akan mulai mengurangi kepemilikan obligasinya.

Analisis Teknikal

Pergerakan IHSG dianalisis berdasarkan periode harian (daily) dan menggunakan indikator Boillinger Band (BB) untuk menentukan area batas atas (resistance) dan batas bawah (support).

Jika melihat posisi penutupan terakhir dan indikator BB, IHSG tampak ditutup di area batas atas BB.

Pergerakan IHSG juga dilihat dengan indikator teknikal lain yaitu Relative Strength Index (RSI) yang mengukur momentum.

Perlu diketahui, RSI merupakan indikator momentum yang membandingkan antara besaran kenaikan dan penurunan harga terkini dalam suatu periode waktu.

Indikator RSI berfungsi untuk mendeteksi kondisi jenuh beli (overbought) di atas level 70-80 dan jenuh jual (oversold) di bawah level 30-20.

RSI cenderung bergerak naik yang mengindikasikan bahwa adanya penguatan momentum beli. Saat ini RSI berada di area 56.

IHSG masih akan bergerak di level support di area 6.874 sedangkan level resist berada di level 6.979 apabila level ini ditembus, IHSG berpotensi menembus level 7.000 karena resis selanjutnya berada di level all time high 6.996.

Indeks perlu melewati (break) salah satu level resistance atau support, untuk melihat arah pergerakan selanjutnya.

SUMBER : cnbcindonesia.com