CAPITAL CORP. SYDNEY

73 Ocean Street, New South Wales 2000, SYDNEY

Contact Person: Callum S Ansell
E: callum.aus@capital.com
P: (02) 8252 5319

WILD KEY CAPITAL

22 Guild Street, NW8 2UP,
LONDON

Contact Person: Matilda O Dunn
E: matilda.uk@capital.com
P: 070 8652 7276

LECHMERE CAPITAL

Genslerstraße 9, Berlin Schöneberg 10829, BERLIN

Contact Person: Thorsten S Kohl
E: thorsten.bl@capital.com
P: 030 62 91 92

Pagi-pagi Sudah Ngegas, IHSG Siap Balik ke 7.000

Uncategorized

Jakarta, CNBC Indonesia – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka menguat 0,27% di level 6.974,98 pada perdagangan Selasa (22/3/2022).

IHSG lanjut menguat hingga 09.17 WIB dengan apresiasi 0,61 di level 6.997,61 bahkan IHSG sempat kembali menembus level 7.000 di titik tertingginya 7.003,26. Asing kembali mencatatkan inflow dengan net buy sebesar Rp 114,45 miliar di pasar reguler.

Saham PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) dan PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) menjadi dua saham paling banyak diborong asing dengan net buy masing-masing senilai Rp 123 miliar dan Rp 8,5 miliar.

Sedangkan saham yang paling banyak dilego asing adalah saham PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) dan PT Surya Essa Perkasa Tbk (ESSA) dengan net sell asing masing-masing mencapai Rp 3,5 miliar dan Rp 2 miliar.

Semalam tiga indeks acuan saham Wall Street ditutup melemah merespons pidato ketua The Fed Jerome Powell soal pasar tenaga kerja AS yang kuat dan inflasi yang terlalu tinggi.

Indeks Dow Jones terpantau ambles 0,58%. Indeks S&P 500 melemah tipis 0,04% dan Nasdaq Composite turun 0,40%.

Dalam pidatonya di hadapan National Association for Business Economics, Powell mengatakan inflasi di Amerika Serikat terlalu tinggi dan bisa membahayakan pemulihan ekonomi.

Powell menegaskan akan terus menaikkan suku bunga sampai inflasi bisa terkendali, bahkan tidak menutup kemungkinan kenaikan sebesar 50 basis poin.

“Kami akan melakukan langkah-langkah yang diperlukan untuk memastikan stabilitas harga. Secara khusus, jika kami menyimpulkan kenaikan suku bunga lebih dari 25 basis poin tepat dilakukan, kami akan melakukannya. Dan jika kami memutuskan perlu melakukan pengetatan di luar dari kebiasaan yang normal, kami juga akan melakukannya,” kata Powell sebagaimana dilansirCNBC International, Senin (22/3/2022).

Pasca pidato tersebut, pelaku pasar melihat ada probabilitas sekitar 60% The Fed akan menaikkan suku bunga sebesar 50 basis poin pada bulan depan, setelah menaikkan 25 basis poin menjadi 0,25% – 0,5% pada pekan lalu.

Pada perdagangan pagi ini, mayoritas bursa saham Asia bergerak di zona hijau. Indeks Nikkei Jepang memimpin penguatan dengan apresiais 1,66%.

Sumber : https://www.cnbcindonesia.com