Jakarta, CNBC Indonesia – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melesat 1,08% ke level 7.225,85 yang menjadi level tertinggi perdagangan intraday pada 10.05 WIB.
Selang beberapa menit pada 10:20 WIB, IHSG terpantau masih hijau 0,98% di level 7.218,41. IHSG sukses tembus ke atas level psikologis 7.200. Pagi ini asing net sell tipis Rp 1,5 miliar.
Setelah bergerak volatil, bursa saham Amerika Serikat (AS) ditutup di zona hijau pada perdagangan Kamis (2/6/2022) dan menghentikan koreksi selama 2 hari terakhir menyusul positifnya data tenaga kerja.
Indeks Dow Jones Industrial Average berakhir melesat 435,05 poin (+1,33%) ke 33.248,28 sementara S&P 500 tumbuh 75,59 poin (+1,84%) ke 4.176,82. Namun, Nasdaq lompat 322,44 poin (+2,69%) ke 12.316,9.
Sepanjang pekan berjalan, Dow Jones terhitung naik 0,1% sementara S&P 500 tumbuh 0,5% dan Nasdaq lompat 1,5%. Dengan demikian, Dow terhitung menguat 8,5% dari posisi terendahnya, sementara S&P 500 lompat 9,6% dan Nasdaq terbang 11,6%.
“Sentimen bearish masih belum hilang, dan banyak peringatan laba bersih yang akan datang. Saham seharusnya mulai menguat pada musim panas ini karena aktivitas ekonomi bergerak moderat,” tutur Edward Moya, analis senior OANDA seperti dikutip CNBC International.
Indeks Dow Jones Industrial Average berakhir melesat 435,05 poin (+1,33%) ke 33.248,28 sementara S&P 500 tumbuh 75,59 poin (+1,84%) ke 4.176,82. Namun, Nasdaq lompat 322,44 poin (+2,69%) ke 12.316,9.
Sepanjang pekan berjalan, Dow Jones terhitung naik 0,1% sementara S&P 500 tumbuh 0,5% dan Nasdaq lompat 1,5%. Dengan demikian, Dow terhitung menguat 8,5% dari posisi terendahnya, sementara S&P 500 lompat 9,6% dan Nasdaq terbang 11,6%.
“Sentimen bearish masih belum hilang, dan banyak peringatan laba bersih yang akan datang. Saham seharusnya mulai menguat pada musim panas ini karena aktivitas ekonomi bergerak moderat,” tutur Edward Moya, analis senior OANDA seperti dikutip CNBC International.
SUMBER : cnbcindonesia.com