CAPITAL CORP. SYDNEY

73 Ocean Street, New South Wales 2000, SYDNEY

Contact Person: Callum S Ansell
E: callum.aus@capital.com
P: (02) 8252 5319

WILD KEY CAPITAL

22 Guild Street, NW8 2UP,
LONDON

Contact Person: Matilda O Dunn
E: matilda.uk@capital.com
P: 070 8652 7276

LECHMERE CAPITAL

Genslerstraße 9, Berlin Schöneberg 10829, BERLIN

Contact Person: Thorsten S Kohl
E: thorsten.bl@capital.com
P: 030 62 91 92

Jelang Imlek, Asing Borong BBRI & BMRI

Uncategorized

Jakarta, CNBC Indonesia – Sepanjang pekan lalu, bursa saham di Tanah Air hanya aktif selama tiga hari perdagangan. Itu karena adanya libur panjang dalam rangka, Hari Imlek dan Isra Miraj 1445 H.

Minggu lalu pasar saham bergerak variatif dengan kecenderungan melemah. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah pada perdagangan Rabu (7/2/2024).

IHSG ditutup turun 0,17% ke posisi 7.235,15. IHSG bertahan di level psikologis 7.200 pada perdagangan hari terakhir pekan lalu. Sehari sebelumnya, Selasa (6/2/2024), IHSG sempat menguat dan kembali ke level psikologis 7.200.

Namun begitu, investor asing tercatat melakukan pembelian jumbo sebesar Rp4,14 triliun di seluruh pasar dan sebesar Rp4,45 triliun di pasar reguler. Sementara itu, investor asing juga tercatat melakukan penjualan sebesar Rp314,39 miliar di pasar negosiasi dan tunai.

Maka, saham-saham apa saja yang diborong asing selama perdagangan pekan lalu yang hanya aktif tiga hari? Mengutip RTI Business, berikut net foreign buy sepanjang pekan lalu.

1. PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI) – Rp1,1 triliun

2. PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI) – Rp1,1 triliun

3. PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) – Rp726,2 miliar

4. PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. (BBNI) – Rp572,9 miliar

5. PT Bank Syariah Indonesia Tbk. (BRIS) – Rp155,5 miliar

6. PT Adaro Energy Indonesia Tbk. (ADRO) – Rp128,1 miliar

7. PT Chandra Asri Petrochemical Tbk. (TPIA) – Rp125,4 miliar

8. PT Semen Indonesia (Persero) Tbk. (SMGR) – Rp120,1 miliar

9. PT Unilever Indonesia Tbk. (UNVR) – Rp81,5 miliar

10. PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk. (MIKA) – Rp75,5 miliar

SUMBER : CNBC Indonesia