CAPITAL CORP. SYDNEY

73 Ocean Street, New South Wales 2000, SYDNEY

Contact Person: Callum S Ansell
E: callum.aus@capital.com
P: (02) 8252 5319

WILD KEY CAPITAL

22 Guild Street, NW8 2UP,
LONDON

Contact Person: Matilda O Dunn
E: matilda.uk@capital.com
P: 070 8652 7276

LECHMERE CAPITAL

Genslerstraße 9, Berlin Schöneberg 10829, BERLIN

Contact Person: Thorsten S Kohl
E: thorsten.bl@capital.com
P: 030 62 91 92

Imbas Sabda Powell, IHSG Tergelincir 0,37%

Uncategorized

Jakarta, CNBC Indonesia– Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan awal pekan ini, Rabu (8/3/23) dibuka melemah tipis 0,11% menjadi 6.759,05.

Pada pukul 09.03, indeks masih bergerak di zona negatif terkoreksi 0,37% ke level 6.741,48. Perdagangan menunjukkan terdapat 231 saham melemah, 104 saham naik sementara 277 lainnya mendatar.

Perdagangan mencatatkan sebanyak 1,13 miliar saham terlibat dengan nilai perdagangan baru mencapai Rp 343 miliar.

Pasar saham Indonesia sedang menghadapi tekanan setelah Wall Street ditutup negatif pada perdagangan Selasa, terutama karena kekhawatiran atas suku bunga The Fed dan data ekonomi terbaru.

Dow Jones Industrial Average turun 574,98 poin, atau 1,72%, menjadi berakhir pada 32.856,46, S&P 500 turun 1,53% menjadi ditutup pada 3.986,37 dan di bawah level 4.000,sementaraNasdaq Composite turun 1,25% menjadi menetap di 11.530,33.

Ketua Federal Reserve Jerome Powell telah memperingatkan bahwa suku bunga kemungkinan akan lebih tinggi dari yang diperkirakan oleh pembuat kebijakan bank sentral, dengan suku bunga bisa mencapai 5,5% – 5,75% pada Juli nanti.

Peningkatan tenaga kerja baru di Amerika Serikat pada Februari yang mencapai 517.000, bisa mendorong The Fed menaikkan suku bunga secara agresif mencapai 4,75% – 5%.

Di sisi lain, Bank Indonesia melaporkan posisi cadangan devisa Indonesia pada akhir Februari 2023 meningkat menjadi 140,3 miliar dolar AS, yang dianggap mampu mendukung ketahanan sektor eksternal serta menjaga stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan.

Selain itu, investor menanti data Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) Indonesia yang akan memberikan sinyal seberapa kuat ekonomi kita saat ini. Untuk diketahui, IKK Indonesia naik menjadi 123,0 pada Januari 2023. Angka ini sudah naik dari 119,9 pada Desember 2022, menunjukkan level tertinggi sejak Agustus tahun lalu, didorong oleh inflasi yang semakin mereda.

Terakhir, hari ini investor dapat mencerna sejumlah data ekonomi global penting, mulai dari data pinjaman bank, data tenaga kerja Jerman, dan PDB zona Eropa.

SUMBER : CNBC INDONESIA