CAPITAL CORP. SYDNEY

73 Ocean Street, New South Wales 2000, SYDNEY

Contact Person: Callum S Ansell
E: callum.aus@capital.com
P: (02) 8252 5319

WILD KEY CAPITAL

22 Guild Street, NW8 2UP,
LONDON

Contact Person: Matilda O Dunn
E: matilda.uk@capital.com
P: 070 8652 7276

LECHMERE CAPITAL

Genslerstraße 9, Berlin Schöneberg 10829, BERLIN

Contact Person: Thorsten S Kohl
E: thorsten.bl@capital.com
P: 030 62 91 92

IHSG Dibuka Naik, Tapi Kondisi Manufaktur China Bikin Waswas

Uncategorized

Jakarta, CNBC Indonesia– Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan Selasa (4/7/23) dibuka menguat 0,23% menjadi 6.713,86. Fokus utama investor mencerna data inflasi RI serta kondisi ekonomi China, khususunya lewat proksi aktivitas manufaktur.

Pada pukul 09.12 WIB pelemahan terpangkas menjadi 0,03% ke 6.700,31. Pada awal perdagangan pagi ini terdapat 257 saham yang menguat, 155 saham turun sementara 213 lainnya mendatar.

Perdagangan pagi hari ini melibatkan sebanyak 1,5 miliar yang berpindah tangan 133 ribu dengan nilai perdagangan baru mencapai Rp 766 miliar.

Sebelumnya, mayoritas bursa Asia dibuka merah pagi ini mengintit kinerja medioker bursa AS. Wall Street bergerak beragam pada perdagangan Senin waktu setempat (3/7/2023). Indeks Dow Jones naik 0,03%, S&P 500 0,12% dan Nasdaq naik 0,21%.

Kenaikan Nasdaq terjadi berkat lonjakan harga saham Tesla hingga 6% setelah produsen kendaraan listrik (EV) itu melaporkan angka pengiriman dan produksi yang mengalahkan ekspektasi analis.

Saat ini, pelaku pasar masih akan mencerna dan menakar implikasi dari melandainya inflasi terhadap kebijakan suku bunga Bank Indonesia (BI) dan kaitannya dengan aliran modal ke pasar saham.

Inflasi yang rendah bisa membuat investor tidak lagi begitu khawatir terhadap suku bunga.

Berdasarkan data BPS, seperti disebut di atas, inflasi Indeks Harga Konsumen (IHK) Juni 2023 tercatat sebesar 0,14% (mtm) sehingga inflasi IHK secara tahunan menjadi 3,52% (yoy), lebih rendah dari inflasi IHK bulan sebelumnya yang tercatat sebesar 4,00% (yoy).

Ke depan, BI juga meyakini inflasi tetap terkendali di dalam sasaran 3,0±1% pada sisa tahun 2023.

Namun, ekonom melihat BI masih ogah memangkas suku bunga tahun ini.

Dalam jajak pendapat Reuters yang dilakukan pada 14-19 Juni lalu, hampir dua pertiga dari responden, 15 dari 23, mengatakan, BI akan tetap mempertahankan suku bunga acuan di angka 5,75% selama sisa tahun ini. Adapun, 8 ekonom memperkirakan ada pemangkasan suku bunga pada 2023.

Perkembangan ekonomi terbesar kedua dunia, China, juga tak luput dari perhatian investor. Ini karena China adalah salah satu mitra dagang dan investasi utama Indonesia.

Beberapa waktu lalu, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati pernah mengungkapkan, kontraksi 1% ekonomi China dapat menyebabkan penurunan pertumbuhan ekonomi Indonesia sebesar 0,3% hingga 0,6%.

Aktivitas pabrik di China mengalami kontraksi 3 bulan berturut pada Juni 2023, sementara aktivitas non-manufaktur berada pada titik paling lemah sejak Beijing memutuskan menghentikan kebijakan ketat nol-Covid di akhir tahun 2022 lalu.

Data terbaru menunjukkan pemulihan yang tidak merata telah terjadi di negara ekonomi terbesar kedua di dunia itu. Ini akibat momentum pertumbuhannya melemah.

Data dari Biro Statistik Nasional yang dirilis pada Jumat (30/6/2023) menyebut indeks manajer pembelian (PMI) manufaktur resmi masuk di level 49,0 pada Juni, dibandingkan dengan 48,8 pada Mei dan 49,2 pada April.

Adapun, PMI manufaktur China versi Caixin/S&P Global, yang dirilis Senin (3/7), turun menjadi 50,5 di Juni dari 50,9 di Mei, kendati masih berada di area ekspansi (>50).

SUMBER : CNBC Indonesia