CAPITAL CORP. SYDNEY

73 Ocean Street, New South Wales 2000, SYDNEY

Contact Person: Callum S Ansell
E: callum.aus@capital.com
P: (02) 8252 5319

WILD KEY CAPITAL

22 Guild Street, NW8 2UP,
LONDON

Contact Person: Matilda O Dunn
E: matilda.uk@capital.com
P: 070 8652 7276

LECHMERE CAPITAL

Genslerstraße 9, Berlin Schöneberg 10829, BERLIN

Contact Person: Thorsten S Kohl
E: thorsten.bl@capital.com
P: 030 62 91 92

IHSG Ambruk Balik ke 7.000, Asing Terciduk Borong Saham Ini

Uncategorized

Jakarta, CNBC Indonesia – Setelah libur panjang, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah lebih dari 1% dan kembali ke level 7.000. Indeks turun 1,29% ke posisi 7.073,48 pada perdagangan Kamis (30/01/2025).

Tercatat nilai transaksi kemarin mencapai Rp12,07 triliun dengan volume perdagangan mencapai 18,45 miliar saham yang berpindah tangan 1,23 juta kali. Sebanyak 206 saham naik, 389 turun, dan 213 stagnan.

Secara sektoral, hampir semua sektor melemah, di mana paling dalam utilitas dan properti. Masing-masing sektor ambruk 4,61% dan 2,72% pada perdagangan kemarin.

Sementara itu, investor asing tercatat melakukan penjual bersih sebesar Rp397,70 miliar di seluruh pasar dan sebesar Rp788,90 miliar di pasar reguler. Di samping itu, mereka juga melakukan pembelian bersih sebesar Rp391,20 miliar di pasar negosiasi dan tunai.

Kendati demikian, asing tercatat membukukan net buy pada sejumlah saham. AADI menjadi saham dengan net foreign buy terbesar, yakni Rp101,57 miliar. lalu BBNI Rp42,38 miliar dan CUAN Rp28,83 miliar. Mengutip Stockbit, berikut 10 saham dengan net foreign buy terbesar pada perdagangan Kamis:

1. PT Adaro Andalan Indonesia Tbk. (AADI) – Rp101,57 miliar

2. PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. (BBNI) – Rp42,38 miliar

3. PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk. (CUAN) – Rp28,83 miliar

4. PT Bumi Resources Minerals Tbk. (BRMS) – Rp23,93 miliar

5. PT Solusi Sinergi Digital Tbk. (WIFI) – Rp23,13 miliar

6. PT Astrindo Nusantara Infrastruktur Tbk. (BIPI) – Rp18,47 miliar

7. PT Buana Lintas Lautan Tbk. (BULL) – Rp11,18 miliar

8. PT Era Media Sejahtera Tbk. (DOOH) – Rp8,98 miliar

9. PT Barito Renewables Energy Tbk. (BREN) – Rp8,07 miliar

10. PT Indofood Sukses Makmur Tbk. (INDF) – Rp6,95 miliar

SUMBER : CNBC Indonesia