CAPITAL CORP. SYDNEY

73 Ocean Street, New South Wales 2000, SYDNEY

Contact Person: Callum S Ansell
E: callum.aus@capital.com
P: (02) 8252 5319

WILD KEY CAPITAL

22 Guild Street, NW8 2UP,
LONDON

Contact Person: Matilda O Dunn
E: matilda.uk@capital.com
P: 070 8652 7276

LECHMERE CAPITAL

Genslerstraße 9, Berlin Schöneberg 10829, BERLIN

Contact Person: Thorsten S Kohl
E: thorsten.bl@capital.com
P: 030 62 91 92

Menghijau 7 Hari Beruntun, IHSG Sukses Jebol 7.100!

Uncategorized

Jakarta, CNBC Indonesia – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka menguat dan tembus level psikologis 7.100. Dengan penguatan hari ini, IHSG telah menghijau dalam tujuh hari beruntun. 

IHSG menguat 0,20% di 7.101,21 pada pembukaan pagi. Indeks melanjutkan penguatannya pada pukul 09:10 WIB dengan apresiasi 0,32% di 7.109,56.

Semalam indeks saham Wall Street ditutup variatif. Indeks S&P 500 dan Nasdaq Composite masing-masing terkoreksi 0,12% dan 0,10%. Sementara indeks Dow Jones menguat tipis 0,09%.

Mayoritas indeks saham regional Asia mengalami koreksi pagi ini. Indeks Nikkei mengalami koreksi nyaris 1%.

Aliran dana asing kembali masuk ke pasar saham RI dengan net buy jumbo mencapai Rp 1,19 triliun di pasar reguler kemarin (8/8).

Penguatan nilai tukar rupiah juga menjadi katalis positif untuk IHSG dan membuat inflow dana asing kembali masuk ke Indonesia.

Nilai tukar rupiah konsisten berada di bawah Rp 15.000/US$ sejak awal bulan Agustus 2022.

Untuk bulan Agustus 2022, tekanan terhadap nilai tukar rupiah seharusnya agak minim karena The Fed baru akan menggelar rapat bulan September 2022 nanti.

Sementara itu Bank Indonesia (BI) akan kembali menggelar Rapat Dewan Gubernur (RDG) di pekan terakhir bulan ini.

Dari rilis data, Bank Indonesia (BI) melaporkan posisi Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) bulan Juli berada di 123,2 atau turun 5 poin dari bulan sebelumnya di 128,2.

Kendati mengalami penurunan, tetapi konsumen terpantau masih tetap optimis tercermin dari posisi IKK yang tetap berada di atas 100.

Namun setelah menguat dalam 6 hari beruntun, memang ada risiko adanya profit taking yang bisa membuat IHSG tertekan hari ini. 

SUMBER : cnbcindonesia