CAPITAL CORP. SYDNEY

73 Ocean Street, New South Wales 2000, SYDNEY

Contact Person: Callum S Ansell
E: callum.aus@capital.com
P: (02) 8252 5319

WILD KEY CAPITAL

22 Guild Street, NW8 2UP,
LONDON

Contact Person: Matilda O Dunn
E: matilda.uk@capital.com
P: 070 8652 7276

LECHMERE CAPITAL

Genslerstraße 9, Berlin Schöneberg 10829, BERLIN

Contact Person: Thorsten S Kohl
E: thorsten.bl@capital.com
P: 030 62 91 92

Investor Khawatir Ketidakpastian Global, IHSG Dibuka Lesu Lagi

Uncategorized

Jakarta, CNBC Indonesia – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka cenderung kembali melemah pada awal perdagangan sesi I Selasa (29/10/2024), meski kekhawatiran pasar tampaknya mulai mereda setelah anjloknya harga minyak global.

Pada pembukaan perdagangan hari ini, IHSG dibuka turun tipis 0,07% ke posisi 7.629,32. Selang lima menit setelah sesi I dibuka, koreksi IHSG sedikit membesar yakni melemah 0,12% ke 7.625,41.

Nilai transaksi indeks pada awal sesi I hari ini sudah mencapai sekitar Rp 596 miliar dengan volume transaksi mencapai 1,1 miliar lembar saham dan sudah ditransaksikan sebanyak 70.377 kali.

Pergerakan IHSG pada hari ini masih cenderung diwarnai oleh sentimen pasar dari global. Tetapi, tampaknya kekhawatiran pasar mulai mereda atas dampak yang ditimbulkan dari konflik berkepanjangan di Timur Tengah terhadap pasokan energi.

Hal ini terjadi setelah harga minyak global terpantau ambles meski konflik di Timur Tengah kembali memanas. Harga minyak anjlok 6% pada perdagangan Senin (28/10/2024), setelah serangan balasan Israel pada hari Sabtu terhadap militer Iran tidak mengenai fasilitas minyak dan nuklir, sehingga tidak mengganggu pasokan energi.

Kontrak berjangka Brent ditutup pada US$ 71,42 per barel, ambruk 6,09%. Sementara itu, kontrak berjangka minyak mentah WTI AS berakhir di US$67,38 per barel, anjlok 6,13%.

Kondisi ini menguntungkan pasar karena menghapus kekhawatiran adanya inflasi tinggi akibat kenaikan harga minyak mentah saat perang.

Pada Sabtu lalu, puluhan jet Israel menyelesaikan tiga gelombang serangan sebelum fajar terhadap pabrik rudal dan lokasi lainnya di dekat Teheran dan Iran barat, sebagai bagian dari pertukaran serangan terbaru antara kedua rival di Timur Tengah tersebut.

Serangan ini lebih terfokus pada target militer, meredakan kekhawatiran bahwa Israel mungkin menyerang fasilitas nuklir atau infrastruktur minyak Iran.

Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak dan sekutunya dalam OPEC+ tetap tidak mengubah kebijakan output minyak bulan lalu, termasuk rencana untuk mulai meningkatkan produksi mulai Desember. Kelompok ini akan bertemu pada 1 Desember menjelang pertemuan penuh OPEC+.

Di lain sisi, pasar di dalam negeri masih memantau rilis kinerja keuangan emiten besar pada kuartal III-2024. Dihimpun dari berbagai sumber, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) diperkirakan akan mengumumkan kinerja keuangan kuartal tiga 2024 pada Rabu mendatang.

SUMBER : CNBC INDONESIA