Jakarta, CNBC Indonesia – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini, Senin (8/5/23) dibuka melemah 0,13% menjadi 6787.
Pada pukul 09.03, IHSG merosot 0,20% ke level 6773.
Perdagangan menunjukkan terdapat 142 saham melemah, 198 saham naik sementara 229 mendatar.
Perdagangan juga mencatatkan sebanyak 1,38 miliar saham terlibat dengan nilai perdagangan baru mencapai Rp483,09 miliar.
Semalam bursa global sudah mulai menguat dipengaruhi kenaikan harga saham sektor perbankan pasca the Fed memberikan indikasi menahan suku bunga pada pertemuan FOMC mendatang akibat tekanan resesi dan krisis perbankan yang masih bisa berlanjut.
Walaupun, di sisi lain kondisi pasar tenaga kerja masih kuat dan inflasi masih bertahan tinggi. Sentimen teranyar, pelaku pasar menunggu kebijakan pemerintah AS dalam menghadapi masalah plafon utang yang membuat risiko kehabisan likuiditas dan gagal bayar (default) meningkat.
Sementara itu dari dalam negeri, data GDP Kuartal I-2023 yang tumbuh menjadi 5,03% dibandingkan periode sebelumnya di 5,01% dan di atas proyeksi market di 4,95% bisa menjadi katalis positif karena menunjukkan pertumbuhan ekonomi Indonesia tetap kuat.
Hari ini (8/5/2023) pelaku pasar juga menanti rilis data cadangan devisa Indonesia yang diperkirakan bisa menguat ke US$ 146 miliar, dibandingkan periode sebelumnya di US$ 145,2 miliar. Proyeksi kenaikan cadev akan berdampak positif bagi stabilitas rupiah karena risiko kerugian kurs lebih diminimalisir.
SUMBER : CNBC Indonesia