Jakarta, CNBC Indonesia – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka menguat 0,8% ke 7.063,07 pada perdagangan Kamis pagi (16/6/2022).
Pada pukul 09.05 WIB, IHSG terpantau naik 1,2% ke 7.090,48. Investor asing mencatatkan net buy di seluruh pasar senilai Rp 45 miliar pagi ini.
Mayoritas bursa saham Asia bergerak di zona hijau pagi ini. Indeks Nikkei 225 melesat 1,86% sedangkan Hang Seng melemah 0,29%
Bursa saham AS reli di perdagangan Rabu (15/6), setelah bank sentral AS (Federal Reserve/The Fed) mengumumkan menaikkan suku bunga acuan sebesar 75 basis poin dan memberikan sinyal akan kembali melakukan hal serupa pada Juli, memberikan keyakinan kepada investor bahwa the Fed berjanji untuk meredamkan inflasi.
Indeks Dow Jones melesat 303,7 poin atau 1% dan menghentikan penurunan selama lima hari beruntun ke 30.668,53. Indeks S&P 500 naik 1,46% ke 3.789,99. Sedangkan, Nasdaq lompat 2,5% ke 11.099,15.
Acuan suku bunga The Fed untuk tahun ini berada di 3,4%, berdasarkan titik tengah dari ekspektasi anggotanya.
The Fed juga memangkas proyeksi PDB tahun ini ke 1,7% dari 2,8% prediksinya di Maret lalu. Sementara itu, proyeksi inflasi naik ke 5,2% tahun ini dari 4,3%, tapi The Fed memprediksikan inflasi akan melandai di 2023.
Sentimen penggerak hari ini datang dari Benua Biru, bank of England (BOE) juga dijadwalkan akan mengumumkan kebijakan moneternya sore hari ini waktu Indonesia.
BOE diprediksikan akan mengekor keagresifan The Fed untuk meredam inflasi yang melonjak.
Menurut polling analis Reuters pekan lalu, sebanyak 55 analis memproyeksikan bahwa BOE akan menaikkan suku bunga acuannya pada hari ini menjadi 1,25% dari 1%. Namun, banyak pula yang menilai kenaikan ke 1,5% masih memiliki potensi yang besar.
Beberapa analis menilai bahwa BOE harus menahan tekanan untuk bergabung dengan bank sentral lainnya untuk bertindak hawkish, mengingat Inggris terlihat lebih rentan terhadap resesi ketimbang negeri lainnya.
SUMBER : cnbcindonesia