CAPITAL CORP. SYDNEY

73 Ocean Street, New South Wales 2000, SYDNEY

Contact Person: Callum S Ansell
E: callum.aus@capital.com
P: (02) 8252 5319

WILD KEY CAPITAL

22 Guild Street, NW8 2UP,
LONDON

Contact Person: Matilda O Dunn
E: matilda.uk@capital.com
P: 070 8652 7276

LECHMERE CAPITAL

Genslerstraße 9, Berlin Schöneberg 10829, BERLIN

Contact Person: Thorsten S Kohl
E: thorsten.bl@capital.com
P: 030 62 91 92

Arah Kebijakan Nilai Tukar Rupiah di Era Prabowo Selama 2025-2029

Uncategorized

Jakarta, CNBC Indonesia – Presiden Prabowo Subianto telah merumuskan kebijakan pengelolaan nilai tukar rupiah dalam dokumen Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional atau RPJMN 2025-2029.

Kebijakan itu merupakan bagian dari Sasaran Ekonomi Makro 2025-2029. Namun, di dalamnya tidak tertulis angka kurs rupiah yang dipatok pemerintahannya, sebagaimana tertera dalam Asumsi Dasar Ekonomi Makro APBN 2025 senilai Rp 16.000/US$.

Dalam dokumen RPJMN 2025-2029 yang termuat di dalam Peraturan Presiden atau Perpres Nomor 12 Tahun 2025, hanya disebutkan kebijakan nilai tukar diarahkan untuk menjaga stabilitas rupiah sesuai dengan nilai fundamentalnya.

Selain itu, juga akan diarahkan untuk mendorong daya saing ekspor, hingga menarik investasi portofolio asing.

“Kebijakan nilai tukar diarahkan untuk menjaga stabilitas rupiah sesuai dengan nilai fundamentalnya, berdaya tahan terhadap gejolak global, serta tetap kondusif untuk mendorong daya saing ekspor dan menarik investasi portofolio asing,” sebagaimana tertera dalam dokumen RPJMN 2025-2029, dikutip Senin (4/3/2025).

Adapun rincian dari kebijakan pengendalian nilai tukar rupiah dilakukan melalui tiga hal, pertama ialah pengendalian inflasi harga impor, dan kedua melalui intervensi secara spot, maupun forward sesuai kebutuhan.

Kebijakan ketiga, ialah pengelolaan kecukupan cadangan devisa, di antaranya melalui pengelolaan lalu lintas devisa sesuai dengan kaidah internasional untuk mendukung stabilitas eksternal yang didukung oleh sinergi kebijakan sektor riil dan keuangan.

Sebagaimana diketahui, kebijakan nilai tukar rupiah dari pemerintah saat ini menjadi penting, setelah pergerakan kurs terus tertekan beberapa hari terakhir hingga mengalami penguatan kembali kemarin.

Dilansir dari Refinitiv, rupiah ditutup menguat 0,6% di angka Rp 16.475/US$ pada Senin (3/3/2025). Posisi ini mematahkan tren pelemahan yang telah terjadi selama empat hari beruntun atau sejak 25 Februari 2025.

Pada akhir pekan lalu, Jumat, 27 Februari 2025, kurs rupiah sempat mengalami pelemahan terburuk dalam sejarah Indonesia, hingga menembus level Rp 16.575/US$.

 SUMBER : CNBC Indonesia