Jakarta, CNBC Indonesia – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berada di zona merah yang cukup dalam di pembukaan. Pada pukul 09:32 IHSG jatuh 1,05% atau 75,07 poin ke 7.091,74.
Kabar serangan Israel ke Iran pada pagi ini tampaknya menjadi salah satu pemicu kejatuhan IHSG. Sebab, nilai tukar rupiah terhadap dolar AS juga turun dalam. Dolar AS pada pembukaan perdagangan pagi ini berada di level Rp16.206.
Saham-saham yang menjadi penyebab penurunan IHSG adalah sahan-saham berkapitalisasi besar (big caps).
Seperti dietahui, Israel meluncurkan rudal sebagai serangan balasan terhadap Iran pada Jumat (19/4/2024) dini hari. Hal itu diungkap pejabat senior AS kepada ABC News.
Peluncuran rudal tersebut menyusul serangan Iran pada Sabtu lalu, di mana negara tersebut mengirimkan lebih dari 300 drone dan rudal tanpa awak ke sasaran di seluruh negeri. Semua kecuali beberapa dicegat oleh Israel dan sekutunya, termasuk Amerika Serikat, kata para pejabat.
Sementara itu, sebuah ledakan terdengar di kota Ghahjaworstan di Iran, terletak di barat laut kota Isfahan, menurut kantor berita semi-resmi Iran FARS, mengutip sumber-sumber lokal.
“Kota Ghahjaworstan terletak di dekat Bandara Isfahan dan pangkalan perburuan kedelapan Angkatan Udara,” lapor FARS, dikutip CNN International.
Iran Press TV juga melaporkan ledakan terdengar di dekat pusat kota. Adapun belum dipastikan penyebab ledakan tersebut.
SUMBER : CNBC Indonesia