
Jakarta, CNBC Indonesia — Bursa Efek Indonesia (BEI) resmi menghapus pencatatan efek PT Smartfren Telecom Tbk (FREN) terhitung mulai hari ini, (17/4/2025). Keputusan ini diambil seiring efektifnya penggabungan usaha FREN ke dalam PT XL Axiata Tbk (EXCL).
Dengan demikian, efek FREN tidak lagi dapat diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia sejak tanggal tersebut. Langkah ini menjadi penanda tuntasnya proses merger antara FREN dan entitas anaknya, PT Smart Telecom, ke dalam XL Axiata.
“Bursa meminta pihak-pihak yang berkepentingan untuk memperhatikan setiap pengumuman terkait dengan penggabungan usaha Perseroan khususnya jadwal-jadwal terkait dengan tindakan korporasi yang dilakukan,” sebagaimana disebut dalam keterbukaan informasi BEI.
Untuk diketahui, Bursa telah menyetujui permohonan pencatatan saham tambahan hasil penggabungan usaha antara FREN, ST, dan XL Axiata. Persetujuan tersebut meliputi pencatatan saham tambahan yang diperoleh dari proses konversi.
Jumlah saham tambahan yang dicatatkan mencapai 5.071.431.786 lembar saham. Setelah penggabungan, total saham tercatat atas nama PT XL Axiata Tbk menjadi sebanyak 18.199.862.451 lembar.
Seluruh saham tersebut memiliki nilai nominal sebesar Rp100 per saham. Saham hasil penggabungan dicatatkan dengan kode perdagangan EXCL. Pencatatan dan awal perdagangan saham baru ini dimulai secara bersamaan pada 17 April 2025.
Sebelumnya, Bursa Efek Indonesia (BEI) memberhentikan sementara perdagangan efek PT Smartfren Telecom Tbk (FREN) yang saat ini masuk pada papan pemantauan khusus.
Mengutip keterbukaan informasi BEI, FREN akan melakukan tindakan korporasi berupa penggabungan usaha yang akan mengakibatkan saham Perseroan menjadi tidak tercatat di Bursa atau delisting.
“Maka Bursa memutuskan untuk melakukan penghentian sementara perdagangan Efek saham PT Smartfren Telecom Tbk (FREN) di Seluruh Pasar mulai Sesi I Perdagangan hari Selasa tanggal 15 April 2025,” tulis manajemen BEI, Selasa (15/4).
SUMBER : CNBC Indonesia