CAPITAL CORP. SYDNEY

73 Ocean Street, New South Wales 2000, SYDNEY

Contact Person: Callum S Ansell
E: callum.aus@capital.com
P: (02) 8252 5319

WILD KEY CAPITAL

22 Guild Street, NW8 2UP,
LONDON

Contact Person: Matilda O Dunn
E: matilda.uk@capital.com
P: 070 8652 7276

LECHMERE CAPITAL

Genslerstraße 9, Berlin Schöneberg 10829, BERLIN

Contact Person: Thorsten S Kohl
E: thorsten.bl@capital.com
P: 030 62 91 92

IHSG Dibuka Loyo, Investor Mulai Profit Taking?

Uncategorized

Jakarta, CNBC Indonesia – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) cenderung lesu pada awal perdagangan sesi I Senin (8/7/2024), di mana investor cenderung wait and see menanti rilis data ekonomi dan agenda penting pada hari ini hingga beberapa hari kedepan.

Pada pembukaan perdagangan hari ini, IHSG dibuka turun 0,12% ke posisi 7.244,68. Selang 25 menit setelah dibuka, koreksi IHSG menjadi 0,16% ke 7.241,99.

Nilai transaksi IHSG pada awal sesi I hari ini sudah mencapai sekitar Rp 1,5 triliun dengan volume transaksi mencapai 3,5 miliar lembar saham dan ditransaksikan sebanyak 222.104 kali.

IHSG cenderung lesu di tengah sikap investor yang menanti rilis data ekonomi dan agenda penting pada pekan ini, baik dari dalam negeri maupun luar negeri. Apalagi, pergerakan IHSG pada pekan lalu cukup bergairah, sehingga investor bisa saja mulai melakukan aksi profit taking.

Namun harapannya, IHSG dapat melanjutkan pergerakan positif layaknya dalam sepekan kemarin.

Sentimen besar pada hari ini bisa datang dari gedung Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) di mana pemerintah akan memaparkan kinerja selama satu semester pada Januari-Juni 2024 serta memberikan prognosis hingga akhir tahun.

Bank Indonesia (BI) juga akan memberikan laporan perkembangan ekonomi terkini serta proyeksi ekonomi tahun ini.

Menteri Keuangan Sri Mulyani dan Gubernur BI Perry Warjiyo alan menghadiri rapat bersama Badan Anggaran DPR-RI untuk membahas laporan semester I dan prognosis Semester II APBN Tahun Anggaran 2024.

Rapat ini akan menjadi evaluasi penting bagi pendapatan dan penyerapan belanja pemerintah pusat setelah satu semester di 2024. Rapat juga akan membahas prognosis mengenai APBN satu semester ke depan atau semester II-2024.

Menarik untuk dilihat seberapa besar kemampuan negara dalam mengumpulkan pendapatan hingga semester I serta perkiraan di semester II-2024. Hal ini akan berdampak terhadap penyerapan belanja setahun ke depan.

Pemerintah juga akan memberikan proyeksi defisit hingga akhir tahun hingga rencana penyerapan utang ke depan.

Bank Indonesia juga akan memaparkan kondisi ekonomi terkini serta proyeksi rupiah hingga akhir tahun serta langkah-langkah apa yang akan dilakukan ke depan dalam menjaga stabilitas nilai tukar.
BI juga akan memaparkan proyeksi transaksi berjalan hingga Neraca Pembayaran Indonesia.

Sedangkan Otoritas Jasa Keuangan (PJK) juga akan menggelar konferensi pers bulanan untuk Juni pada hari ini. Menarik disimak bagaimana kinerja keuangan Indonesia baik di industri perbankan atau non-perbankan.

OJK juga diharapkan memaparkan proyeksi kredit perbankan ke depan atau dampak pelemahan rupiah terhadap industri keuangan.

Sementara dari luar negeri, pidato dari para pejabat bank sentral Amerika Serikat (AS), Federal Reverse (The Fed) dan rapat FOMC yang akan ikut menghiasi pasar keuangan AS dan dunia yang dimulai sejak Selasa (9/7/2024) hingga Kamis (11/7/2024).

Hal ini untuk memberikan gambaran mengenai kepastian kapan mulainya pemangkasan suku bunga oleh The Fed pada tahun ini.

Pasar sejauh ini masih memperkirakan The Fed bakal memangkas suku bunga acuan sebanyak dua kali tahun ini.

Menurut data perangkat FedWatch, pemangkasan pertama terjadi pada pertemuan September sebesar 25 basis poin menjadi 5,00% – 5,25%. Peluangnya sebesar 59,9%. Kemudian pada pertemuan Desember akan terjadi pemangkasan suku bunga sekali lagi sebesar 25 basis poin ke 4,75% – 5,00%.

SUMBER : CNBC INDONESIA