Jakarta, CNBC Indonesia – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) gagal melanjutkan tren penguatannya kemarin. Indeks ditutup turun 0,47% ke 6.961,79 pada penutupan perdagangan Selasa (21/11/2023), meskipun sempat bertengger di level 7.000 pada perdagangan intraday.
Pada titik tertingginya, indeks sempat mencapai 7.010,97 pada sesi I perdagangan kemarin.
Tercatat, nilai transaksi kemarin sebesar Rp9,06 triliun, dengan volume perdagangan sebanyak 22,29 miliar saham. Terdapat 225 saham naik, 297 saham turun, dan 231 mendatar.
Sementara itu, investor asing tercatat melakukan penjualan bersih (net sell) sebesar Rp338,26 miliar di seluruh pasar dan sebesar Rp528,29 miliar di pasar reguler. Di samping itu, tercatat asing melakukan pembelian bersih (net buy) sebesar Rp190,04 miliar di pasar negoisasi dan tunai.
Maka, saham-saham apa saja yang diborong asing yang menadahi tekanan terhadap pergerakan IHSG kemarin? Mengutip RTI Business, berikut net foreign buy perdagangan kemarin!
1. PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. (BBNI) – Rp114,6 miliar
2. PT Amman Mineral Internasional Tbk. (AMMN) – Rp63,1 miliar
3. PT Merdeka Copper Gold Tbk. (MDKA) – Rp35,6 miliar
4. PT Adaro Energy Indonesia Tbk. (ADRO) – Rp35,3 miliar
5. PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk. (TLKM) – Rp30 miliar
6. PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk. (INKP) – Rp18,2 miliar
7. PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk. (CUAN) – Rp13,4 miliar
8. PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk. (AMRT) – Rp10,6 miliar
9. PT Pertamina Geothermal Energy Tbk. (PGEO) – Rp10,1 miliar
10. PT Unilever Indonesia Tbk. (UNVR) – Rp7,9 miliar
SUMBER : CNBC Indonesia