CAPITAL CORP. SYDNEY

73 Ocean Street, New South Wales 2000, SYDNEY

Contact Person: Callum S Ansell
E: callum.aus@capital.com
P: (02) 8252 5319

WILD KEY CAPITAL

22 Guild Street, NW8 2UP,
LONDON

Contact Person: Matilda O Dunn
E: matilda.uk@capital.com
P: 070 8652 7276

LECHMERE CAPITAL

Genslerstraße 9, Berlin Schöneberg 10829, BERLIN

Contact Person: Thorsten S Kohl
E: thorsten.bl@capital.com
P: 030 62 91 92

Seluruh Biaya Transaksi di Super Apps Bale Gratis, Ini Alasan BTN

Uncategorized

Jakarta, CNBC Indonesia – PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk menggratiskan seluruh biaya transaksi di aplikasi Bale, termasuk transaksi yang paling sering dilakukan nasabah seperti transfer dan pembayaran.

Lazimnya, transformasi digital yang dilakukan oleh bank-bank besar bertujuan untuk meningkatkan komisi berbasis transaksi atau fee based income. 

“Nyari duitnya tidak dari situ. Kami tidak mengejar fee based income dari Bale,” kata Direktur Utama BTN Nixon L.P Napitupulu, dikutip Jumat (14/2/2025).

Menurut Nixon, pendapatan utama bank adalah dari kredit. Oleh karena itu aplikasi Bale dirancang untuk menggenjot penyaluran dana oleh BTN. 

Bale dalam hal itu menjadi perpaduan yang mengintegrasikan aplikasi BTN Mobile dan BTN Property. BTN mobile menyediakan fitur standar mobile banking yang memudahkan nasabah mengakses layanan bersifat individual, sedangkan BTN property merupakan tempat bertemu nasabah dengan para developer untuk jual beli rumah.

“Fungsi BTN Property kami injeksi ke Bale. Jadi, di Bale, nasabah bisa berburu properti impian lalu kami sediakan pembiayaannya,” katanya.

Fitur kredit yang disediakan Bale diharapkan dapat memacu permintaan KPR karena saat ini hampir 75% pemohon KPR berasal dari segmen milenial dan gen Z. Mereka ini terbiasa memenuhi kebutuhan hidupnya dengan teknologi. Jadi, Bale bukan hanya memudahkan memperluas akses kredit juga mempercepat proses approval.

Selain KPR, BTN juga hendak menggenjot personal loan melalui Bale. Bank akan lebih mudah menyalurkan personal loan karena data dan rekam jejak nasabah yang sudah ada. Hal ini akan mampu menekan profil risiko. 

Nixon menambahkan bahwa sejak awal, Bale juga dirancang untuk membiayai para merchant, pelaku UMKM, dan developer yang menjadi bagian dari rantai pasok industri rumah. “Semua kebutuhan kita sediakan dalam satu super app. Fitur-fiturnya akan terus kami kembangkan agar selalu relevan dengan kebutuhan,” katanya. 

Bale juga dirancang BTN untuk meningkatkan kemampuan bank menggalang dana murah atau current account savings account (CASA). Dengan demikian bank mampu memberikan bunga kredit yang lebih kompetitif dan memangkas beban bunga untuk mengjaga margin bunga bersih atau net interest margin (NIM).

Sementara itu, sepanjang 2024 BTN membukukan penyaluran kredit dan pembiayaan sebesar Rp357,97 triliun atau tumbuh sebesar 7,3% secara tahunan (yoy).

Penyaluran kredit BTN pada 2024 terutama didorong oleh bisnis KPR baik subsidi maupun non-subsidi. Hingga akhir Desember 2024, penyaluran KPR subsidi BTN mencapai Rp173,84 triliun, naik 7,5% yoy. Pada periode yang sama KPR nonsubsidi BTN tumbuh 10,2% yoy menjadi Rp105,95 triliun.

Di sisi perolehan dana masyarakat, pada tahun 2024 BTN membukukan pertumbuhan DPK sebesar 9,1% yoy menjadi Rp381,67 triliun. Pertumbuhan DPK ini didukung oleh peningkatan dana murah yang kontribusinya mencapai 54,1% terhadap total DPK, naik jika dibandingkan tahun 2023 sebesar 53,7%. Pertumbuhan CASA BTN pada akhir 2024 tercatat 9,8% yoy.

SUMBER : CNBC Indonesia