Jakarta, CNBC Indonesia – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melompat 1,30% ke level 6.728,51 pada pembukaan perdagangan hari ini, Kamis (2/11/2023). 

Adapun hingga pukul 9.08 WIB, transasi IHSG mencapai Rp 987,41 miliar. Sebanyak 321 saham naik, 97 turun, dan 188 stagnan. 

IHSG berhasil bangkit setelah kemarin ambles lebih dari 1,5% dan menembus level 6.600.  Sebagai informasi, nilai transaksi kemarin sebanyak Rp11,81 triliun, dengan volume transaksi sebanyak 25,19 miliar saham. Tercatat ada sebanyak 135 saham naik, 450 turun, dan 165 stagnan.

Asing tercatat melakukan penjualan bersih (net sell) jumbo sebesar Rp1,09 triliun di seluruh pasar. Besaran itu mencakup sebesar Rp1,01 triliun di pasar reguler dan sebesar Rp84,02 miliar di pasar negosiasi dan tunai.

Dua saham bank raksasa menjadi pemberat IHSG kemarin, yakni PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) sebesar 15,1 indeks poin dan PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) sebesar 10,3 indeks poin.

Sementara itu, pada hari ini kabar baik menyelimuti IHSG. Keputusan The Fed menahan suku bunga dan melemahnya harga komoditas akan menjadi sentimen utama pasar hari ini.

Sesuai ekspektasi pasar, The Fed memutuskan untuk menahan suku bunga acuan di level 5,25-5,50% pada Rabu waktu AS atau Kamis dini hari waktu Indonesia. Suku bunga yang ditahan diharapkan bisa membuat dolar AS melemah serta imbal hasil US Treasury melandai.

SUMBER : CNBC Indonesia