CAPITAL CORP. SYDNEY

73 Ocean Street, New South Wales 2000, SYDNEY

Contact Person: Callum S Ansell
E: callum.aus@capital.com
P: (02) 8252 5319

WILD KEY CAPITAL

22 Guild Street, NW8 2UP,
LONDON

Contact Person: Matilda O Dunn
E: matilda.uk@capital.com
P: 070 8652 7276

LECHMERE CAPITAL

Genslerstraße 9, Berlin Schöneberg 10829, BERLIN

Contact Person: Thorsten S Kohl
E: thorsten.bl@capital.com
P: 030 62 91 92

Ancaman Resesi AS Buat IHSG Makin Hancur, Sudah Ambruk 2%

Uncategorized

Jakarta, CNBC Indonesia – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terpantau makin merana hingga sudah ambruk 2% pada perdagangan sesi I Senin (5/8/2024), di tengah memburuknya sentimen pasar pada hari ini.

IHSG per pukul 10:11 WIB, IHSG ambruk 2% ke posisi 7.162,13. IHSG langsung terkoreksi ke level psikologis 7.100, setelah beberapa hari terakhir diperdagangkan di level 7.200-7.300.

Nilai transaksi indeks pada sesi I hari ini sudah mencapai sekitar Rp 3,8 triliun dengan volume transaksi mencapai 7,1 miliar lembar saham dan sudah ditransaksikan sebanyak 401.273 kali.

Pelaku pasar cenderung khawatir terkait adanya potensi resesi yang bakal mengancam perekonomian Amerika Serikat (AS), di mana potensi ini muncul setelah rilis data pasar tenaga kerja di negeri Paman Sam yang melambat tajam dan beberapa data ekonomi AS yang cenderung mengecewakan.

Pekan lalu, negeri Paman Sam banyak mengeluarkan data penting seperti pengumuman suku bunga, pasar tenaga kerja yang meliputi klaim pengangguran, Non-Farm Payrolls (NFP) atau data pekerjaan tercatat di luar pertanian, sampai tingkat pengangguran.

Sebagaimana diketahui, pada pertemuan Federal Open Market Committee (FOMC) bank sentral AS (Federal Reserve/The Fed) Juli 2024, The Fed ini telah memutuskan untuk kembali menahan suku bunganya di level 5,25-5,50%.

Berbeda dengan rapat FOMC sebelumnya, The Fed pada rapat kali ini juga dinilai lebih jelas soal pemangkasan suku bunga mulai September mendatang. Dalam pernyataannya, The Fed menjelaskan jika inflasi kini sudah mengarah kepada target sasaran mereka di kisaran 2%.

Namun, pasar kembali mendapat ketidakpastian sehari setelah pengumuman suku bunga. Data pasar tenaga kerja mengalami perlambatan tajam. Dimulai dari klaim pengangguran naik signifikan ke 249.000, melampaui ekspektasi yang proyeksi hanya naik 1000 ke 236.000 klaim.

Sementara itu dari dalam negeri, banyak sentimen juga yang akan rilis pada hari ini. Badan Pusat Statistik (BPS) akan melaporkan data pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal II-2024.

Pertumbuhan ekonomi RI diperkirakan melandai ke bawah 5% (year-on-year/yoy). Pelemahan pertumbuhan terutama dipicu oleh melandai-nya konsumsi masyarakat.

Konsensus pasar yang dihimpun CNBC Indonesia dari 14 institusi memperkirakan pertumbuhan ekonomi pada kuartal II-2024 mencapai 4,98% (yoy) dan 3,73% dibandingkan kuartal sebelumnya (quarter-to-quarter/qtq).

SUMBER : CNBC INDONESIA